Tuesday, November 3, 2009

Dasar-Dasar Pengambilan Keputusan


Dasar-dasar pengambilan keputusan menurut George R. Terry yaitu :
 1. Intuisi
Pengambilan keputusan yang berdasarkan atas intuisi atau perasaan memiliki sifat subjektif, sehingga mudah terkena pengaruh. Pengambilan keputusan berdasarkan  intuisi ini mengandung beberapa  kebaikan dan kelemahan.
Kebaikan antara lain sebagai berikut :
  • Waktu yang digunakan untuk pengambilan keputusan relatif lebih pendek.
  • Untuk masalah yang pengaruhnya terbatas, pengambilan keputusan akan  memberikan kepuasan pada umumnya.
  • Kemampuan mengambil keputusan dari pengambilan keputusan itu sangat berperan, dan itu perlu dimanfaatkan dengan baik.
Kelemahaan antara lain :
  • Keputusan yang dihasilkan relatif kurang baik
  • Sulit mencari alat pembandingnya, sehingga sulit di ukur kebenaran dan keabsahaannya.
  • Dasar-dasar lain dalam pengambilan keputusan sering kali diabaikan.
2. Pengalaman
Pengambilan keputusan berdasarkan pengalaman memiliki manfaat bagi pengetahuan praktis. Karena pengalaman pengalaman seseorang dapat memperkirakan keadaan sesuatu, dapat memperhitungkan untung ruginya, baik-buruknya keputusan yang aka dihasilkan. Karena pengalaman seseorang yang menduga masalahnya walaupun dengan melihat sepintas saja mungkin sudah dapat menduga cara penyelesaiannya.
3. Fakta   
Pengambilan keputusan berdasarkan fakta dapat memberikan keputusan yang sehat , solit, dan baik. Dengan fakta, maka tingkat kepercayaan terhadap pengambil keputusan  dapat lebih tinggi, sehingga orang dapat menerima keputusan-keputusan yang dibuat itu denganrela dan lapang dada.
4. wewenang
Pengambilan keputusan berdasarkan wewenang biasanya dilakukannya oleh pemimpin terhadap bawahannya atau orang yang lebih tinggi kedudukannya  kepada orang lainyang lebih rendah kedudukannya. Pengambilan keputusan berdasarkan wewenang juga memiliki beberapa kelebihan dan kelemahan yaitu :
Kelebihannya antara lain :
·         Kebanyakan penerimaannyaadalah bawahan,terlepas apakah penerimaan tersebut secara sukarela ataukah secara terpaksa.
·         Keputusannya dapat bertahan dalam jangka waktu yang cukup lama
·         Memiiliki orientasi  (otentik).
Kelemahannya antara lain sebagai berikut :
·         Dapat menimbulkan sifat rutinitas.
·         Mangansosiasikan dengan praktek dictatorial
·         Sering melewati permasalahan yang seharusnya dipecahkan sehingga dapat menimbulkan kekaburan.
5. Rasional
Pada pengambilan keputusan yang berdasarkan rasional, keputusan yang di hasilkan bersifat objektif, logis, lebih transparan, konsisten untuk memaksimumkan hasil atau nilai dalam batas kendala tertentu, sehingga dapat dikatakan mendekati kebenaran atau sesuai dengan apa yang kita inginkan. Pada pengambilan keputusan ini terdapat hala-hal sebagai berikut :
  • Kejelasan masalah
  • Orientasi tujuan
  • Penegtahuan alternative
  • Preferensi yang jelas
  • Hasil maksimal

No comments:

Post a Comment

Simpan komentar anda di sini?